Selamat Datang di "Pojok Mata_Kuliah"

Senin, 16 Desember 2019

CARA MENGUTIP DARI JURNAL

Memang tidak bisa dipungkiri bahwasanya sebuah karya tulis ilmiah butuh kutipan, rujukan, serta penegasan, yang dilakukan oleh peneliti untuk semakin memperkuat karya tulis ilmiahnya tersebut. Kutipan tersebut tentu saja harus benar-benar valid dan sesuai dengan bidang yang diteliti oleh peneliti yang bersangkutan. Tujuan lain dari pengkutipan adalah untuk membuat penelitian yang dilakukan bersifat objektif serta semakin kaya akan materi penelitian.

Dan juga, dengan mengutip dari jurnal maupun sumber-sumber lainnya maka akan menghindarkan peneliti dari terjadinya plagiarisme. Selain itu, melalui kutipan inilah maka pembaca bisa melihat seberapa kredibel penulis atau peneliti yang membuat karya ilmiah tersebut.
Sekedar informasi bahwasanya pada dasarnya terdapat dua pembagian penting di dalam mengutip sebuah jurnal. Yang pertama disebut dengan mengutip secara langsung dan yang kedua disebut dengan mengutip tidak langsung. Namun pembahasan kita kali ini akan lebih dari sekedar membahas bagaimana cara mengutip jurnal secara langsung maupun tak langsung.

1. CARA MENGUTIP DARI JURNAL SECARA TIDAK LANGSUNG

Pengutipan tak langsung adalah sebuah kutipan yang dilakukan oleh peneliti tanpa mengurangi atau menambahkan kata pada kutipan tersebut. Dengan kata lain, kutipan tak langsung benar-benar asli dan tanpa ada perubahan sedikitpun.
Cara Mengutip Dari Jurnal Secara Tidak Langsung
Cara Mengutip Dari Jurnal Secara Tidak Langsung
Di bawah ini merupakan cara bagaimana seorang peneliti melakukan sebuah kutipan tak langsung.
  • Peneliti harus menggunakan redaksi yang dibuat dari penulis itu sendiri (parafrasa).
  • Penulis harus secara jelas mencantumkan sumber berupa nama penulis, halaman, dan juga tahun.
Berikut ini akan kami berikan sebuah contoh mengenai bagaimana cara mengutip dari jurnal secara tidak langsung yang harus anda perhatikan.

2. CARA MENGUTIP DARI JURNAL SECARA LANGSUNG

Pengertian dari mengutip secara langsung adalah seorang peneliti mengambil ide yang ada pada sumber lain dan kemudian menuliskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri dan dengan menggunakan kalimatnya sendiri. Adapun cara melakukan kutipan secara langsung akan kami jelaskan di bawah ini:
Cara Mengutip Dari Jurnal Secara Langsung
Cara Mengutip Dari Jurnal Secara Langsung
  • Kutipan harus dikutip apa adanya
  • Kutipan kemudian harus dihubungkan atau diintegrasikan pada teks paparan penulis
  • Jarak yang harus digunakan oleh peneliti adalah sebanyak 2 spasi
  • Jangan lupa untuk menambahkan tanda kutip (” …. “)
  • Jangan lupa untuk menyertakan sumber kutipan dari awal hingga akhir, seperti nama penulis, tahun terbit, dan juga halaman sumber
  • Jika misalnya kutipan tersebut merupakan bahasa asing atau bahasa daerah, maka peneliti harus menulisnya dengan menggunakan italic atau kursif atau ditulis miring
  • Jika misalnya ada satu atau beberapa bagian dari kalimat yang dihilangkan pada bagian awal maupun juga tengah, maka yang harus dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggantinya dengan menggunakan titik sebanyak tiga buah. Namun jika ingin menghilangkan kutipan pada bagian akhir, maka yang harus dilakukan peneliti adalah menggantinya dengan empat titik
  • Dan jika misalnya ada penambahan komentar, maka penulis harus menuliskan komentar tersebut di dalam tanda kurung

3. CARA MENGUTIP YANG DIAKUI DUNIA INTERNASIONAL

Cara Mengutip Yang Diakui Dunia Internasional
Cara Mengutip Yang Diakui Dunia Internasional
Di bawah ini kami akan menjelaskan kepada anda semuanya mengenai bagaimana cara melakukan sebuah kutipan yang telah diakui oleh dunia internasional berdasarkan APA Style yang merupakan singkatan dari American Psychological Association.
Perlu anda tahu bahwa gaya kutipan yang dilakukan oleh APA Style berdasarkan aturan dan sering digunakan di dalam sebuah karya ilmiah. Gaya ini sering digunakan baik di dalam teks maupun ketika digunakan di dalam daftar referensi.
Langkah-langkah menulis kutipan dengan menggunakan gaya APA akan kami jelaskan di bawah ini:
  • Harus memasukkan nama penulis di dalam tanda kurung: Nama penulis harus dicantumkan di dalam kutipan tersebut dan ditulis di dalam tanda kurung. Salah satu contohnya adalah Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan hasil dari proses kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).
  • Memasukkan nama penulis dalam suatu pembahasan: Penulis juga bisa dimasukkan di dalam suatu pembahasan mengenai isu atau permasalahan yang diangkat. Salah satu contoh yang termasuk mengutip nama penulis di dalam suatu pembahasan adalah Menurut Nugraha (1995), Fotosintesis adalah proses kimiawi yang terjadi di dalam daun untuk menghasilkan makanan (p. 17).
  • Mengutip dengan dua penulis yang berbeda: Salah satu contoh bagaimana cara mengutip dua penulis yang berbeda adalah Fakta membuktikan bahwa pria yang sudah menikah berpenghasilan lebih tinggi daripada pria yang belum menikah (Chun & Lee, 2001).
Sumber :
https://makalah.id/cara-mengutip-dari-jurnal-untuk-skripsi-thesis-dan-laporan-ilmiah/