Selamat Datang di "Pojok Mata_Kuliah"

Selasa, 19 April 2016

Penugasan

Latihan soal Mata Kuliah Produk Dana Perbankan.
Selasa, 27 Februari 2018

1. Tuan Fathin mendepositokan dananya sebesar Rp. 1.000.000.000 dalam bentuk deposito berjangka selama 6 bulan, dengan bunga 10% pa. Berapa bunga yang didapat Tn. Fathin tiap bulannya jika dikenakan pajak sebesar 15%.

2. Tn. Gibran  mendepositokan dananya sebesar Rp.750.000.0000 dalam bentuk deposito berjangka selama 9 bulan, dengan bunga 12% pa. Berapa bunga yang didapat Tn. Gibran ketika jatuh tempo jika dikenakan pajak sebesar 15%.

3. Nona Elsa membeli 10 lembar sertifikat deposito senilai @ Rp. 150.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan  dengan bunga sebesar 15% pa. Berapa bunga yang didapat selama 12 bulan dengan pajak sebesar 15%.

4. Nyonya Eulis membeli 5 lembar sertifikat deposito senilai @ Rp. 200.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan  dengan bunga sebesar 12% pa. Berapa bunga yang didapat tiap awal bulan dengan pajak 15%.


Kerjakan dalam kertas folio bergaris, dikumpulkan sekarang juga.....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Penugasan Mata Kuliah Pennganggaran Perusahaan.
Selasa, 31 Oktober 2017

Kerjakan dalam Folio bergaris.

Rencana Penjualan Produk A selama tahun 2016 pada PT. EFG Brother adalah sebagai berikut :


Persediaan produk jadi per 1 Januari 2016 diketahui sebesar        = 7.000 unit
Persediaan produk jadi per 31 Desember 2016 diketahui sebesar = 4.600 unit

Coba susun anggaran produksi berdasarkan :
1. Kebijakan stabilitas produksi
2. Kebijakan stabilitas tingkat persediaan
3. Kombinasi stabilitas produksi dan tingkat persediaan
    Jika :
  • Manajemen menetapkan persyaratan bahwa unit produksi berfluktuasi +/- sebesar 10% dari produk rata-rata per bulan, sehingga diperoleh batasan unit produksi yang diperkenankan berfluktuasi diantara jumlah berikut :
          unit produksi maksimal  = 25.000 unit x 110 % = 27.500 unit
          unit produksi maksimal  = 25.000 unit x   90 % = 22.500 unit
  • Manajemen menetapkan persyaratan bahwa unit persediaan awal dan akhir berfluktuasi antara 4.600 unit <= persediaan<= 7.000 unit




PT. EFG Broter sedang merencanakan untuk menyusun anggaran produksi tahun 2016, berikut data yang diperlukan :


Rencana penjualan tahun 2016 sebanyak 16.000 unit, pola penjualan bersifat musiman dengan index seperti berikut :
  • Januari   = 11%
  • Februari =10 %
  • Maret     = 9%
  • Triwulan II  = 25%
  • Triwulan III = 15%
  • Triwulan IV = 30%
Rencana persediaan awal tahun 2016 sebesar 2.000 unit dan akhir tahun sebesar 1.000 unit. Kebijakan persediaan yang digarsikan ialah persediaan maksimum tidak boleh melebihi 1.700 unit dan persediaan minimum tidak kurang dari 850 unit.

Rencana produksi

Kebijakan produksi ditentukan sebagai berikut :
  1. Produksi normal (rata-rata) bulanan sama dengan 1/12 produksi setahun
  2. Produksi tidak berfluktuasi +- 10% dari tingkat produksi normal
  3. Khusus untuk triwulan III dimana penjualan sangat merosot, produksi bulanan boleh diturunkan menjadi 70% dari tingkat produksi normal
Dengan data di atas, diminta untuk :
  1. Menentukan tingkat produksi tahun 2016 dan menghitung perkiraan penjualan bulanan/ triwulanan.
  2. Menentukan batasan minimal/ maksimal, baik untuk prosuksi maupun untuk persediaan. Data ini diperlukan untuk merancang anggaran produksi.
  3. Menyusun anggaran produksi bulanan (Januari, Februari dan Maret) serta triwulanan (untuk Triwulan II,III,IV) sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.



Dikumpulkan "Waktu UTS"



 ________________________________________________________________



Penugasan Mata Kuliah Manajemen Strategik.

Kamis. 27 Oktober 2016..


Dalam Analisis Lingkungan Internal, dapat dilakukan beberapa Pendekatan, al :
1. Analisis SWOT
2. Analisis Rantai Nilai
3. Benchmarking
4. Analisis Finansial

Coba jelaskan ke 4 pendekatan tersebut....
Kerjakan dalam folio bergaris, dikumpulkan...
________________________

Penugasan MSDM 2
Kerjakan dan kumpulkan


Menurut (Maier, 1998:119), seseorang yang memiliki semangat kerja tinggi mempunyai alasan tersendiri untuk bekerja. 
      a. Coba jelaskan pendapat Anda tentang semangat dan gairah kerja.
      b. Sebutkan aspek-aspek semangat kerja
      c. Sebutkan gejala-gejala turunya semangat dan gairah kerja.

Produktivitas dan mutu kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan kerja.
      a. Coba sebutkan faktor-faktor  tersebut.
      b. Coba jelaskan menurut Anda, lingkungan kerja bagaimana yang dianggap baik.

Apa manfaat yang Anda peroleh setelah mendapatkan materi perkuliahan MSDM 2.


----------------------------------------------------------


Penugasan SIM 
Kerjakan dan kumpulkan

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kardinalitas. Beri contoh.
2. Gambarkan model hirarki basis data.
3. Jelaskan tentang bentuk dan model komunikasi data.
4. Gambarkan dan jelaskan tentang SDLC
5. Bagaimana cara mendapatkan sistem.

Sabtu, 16 April 2016

Produk dan Jasa Perbankan

Electronic Banking




A. Pengertian E-Banking

            Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) adalah salah satu sektor yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Perbankan elektronik mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan”, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat "garis belakang", yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, 'merchant, atau penyedia jasa transaksi.

Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi:
  1.       Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine)
  2.       Sistem Aplikasi Perbankan (Banking Application System)
  3.       Sistem Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement System)
  4.       Perbankan Daring (Internet Banking)
  5.       Sistem Kliring Elektronik

            Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan, atau lebih populer dengan istilah perbankan elektronik (electronic banking).


B. Sejarah E-Banking
            Tahun 2000, implementasi e-Banking dan mobile banking mulai di lakukan oleh beberapa Bank di Indonesia. Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya.
E-Banking yang ada di Indonesia antara lain :
  1. 1998 Sep, Bank Internasional Indonesia https://www.bankbii.com/
  2. 2000, Bank Niaga https://secure.bank2home.com/ib-niaga/Login.html
  3. 2001, BankBukopin https://secure.bank2home.com/appbukopin/login.jsp
  4. 2001, Bank Sentral Asia (BCA) https://ibank.klikbca.com/
  5. 2003, Bank Mandiri https://ib.bankmandiri.co.id/
  6. 2005, Bank PermataNet https://www.permatanet.com
  7. 2006, Bank Permata e-Business https://www.permatae-business.com/
  8. 2007, Bank Negara Indonesia https://ibank.bni.co.id/
  9.  Bank Lippo https://ebanking.lippobank.co.id

C. ELECTRONIC BANKING
            Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi kebutuhan Anda akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang dan ATM.
            Dengan Electronic Banking, Anda tidak perlu lagi membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak transaksi pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan mudah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon.
            Contohnya adalah transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening.

D. Cara Mendapatkan E-Banking
            Anda yang telag memiliki rekening Tabungan atau Giro dapat mengajukan layanan E-Banking, yang meliputi internet banking, mobile banking, phone banking dan sms banking.

E. INTERNET BANKING
            Anda dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.
• Jenis Transaksi :
- Transfer dana
- Informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar
- Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, telepon, handphone, listrik)
- Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham)

• Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Internet Banking :
- Jangan pernah memberitahukan User ID dan PIN 
  (Personal Identification Number) Anda kepada orang lain, termasuk kepada                petugas dan karyawan Bank
- Jangan meminjamkan KeyToken pengaman transaksi Anda kepada orang lain
- Jangan mencatat User ID Anda di tempat yang mudah diketahui orang lain
- Gunakan User ID dan PIN Anda secara hati-hati agar tidak terlihat dan diketahui        oleh orang lain
- Pastikan Anda mengakses alamat situs bank dengan benar. Pahami dengan baik          situs bank Anda


F. MOBILE BANKING
Adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message Service).
• Jenis Transaksi :
- Transfer dana
- Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar
- Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi)
- Pembelian (pulsa isi ulang, saham)
• Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking:
- Anda wajib mengamankan PIN Mobile Banking
- Anda bebas membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera melakukan penggantian PIN.
- Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/ dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call Center bank tersebut.

G. PHONE BANKING
Adalah layanan yang diberikan untuk kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan dan untuk melakukan transaksi finansial non-cash melalui telepon.
• Jenis Transaksi :
- Transfer dana
- Informasi saldo, mutasi rekening
- Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi)
- Pembelian (pulsa isi ulang)
• Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Phone Banking
-  Anda wajib mengamankan PIN Phone Banking
- Anda bebas untuk membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.

H. SMS BANKING
Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service)
• Jenis Transaksi :
- Transfer dana
- Informasi saldo, mutasi rekening
- Pembayaran (kartu kredit)
- Pembelian (pulsa isi ulang)
• Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi SMS Banking:
- Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain
- Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda di tempat yang mudah diketahui oleh orang lain.
- Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima response balik atas transaksi tersebut.
- Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS yang akan tersimpan di dalam inbox.

I. Keuntungan Electronic Banking
1.  Dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
2. Hanya dengan menggunakan perintah melalui komputer dan/atau alat komunikasi yang Anda gunakan, dapat langsung melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor bank atau ke ATM (kecuali untuk ambil uang tunai).

J. Ancaman keamanan
            Meskipun menawarkan kemudahan,tetap saja ada ancaman keamanan yang mengintai. Biasanya, ancaman ini ditujukan kepada pihak pengguna yang notabene lemah dari sisi kesadaran berteknologi. Beberapa ancaman yang sering muncul, antara lain Typo-site atau website forging merupakan teknik membuat situs yang memiliki domain San tampilan yang mirip dengan situs aslinya. Tujuannya, mendapatkan username dan password pengguna. Misalnya saja, situs dengan nama netbank.com. Kembaran situs ini biasanya memiliki nama-nama yang mirip, seperti net-bank.com, netbank.com, atau netibank.com.
            Key-logger adalah virus atau trojan yang tersembunyi dan bertugas merekam setiap input ketikan tombol user keyboard. Aplikasi ini tertanam di komputer tanpa diketahui pengguna dan bertugas mendapatkan username dan password akses pengguna ke suatu situs.Man in the middle attack, aktivitas seorang cracker (sebutan untuk hacker jahat) yang menyadap informasi dari pengguna. Informasi yang disadap bisa berupa password, username, dan pesan elektronik. Kejadian ini biasanya menimpa pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum seperti warnet dan free hotspot.
K. Mengutamakan keamanan
            Di dunia ini memang tidak ada yang seratus persen aman. Meskipun begitu, pihak bank selalu mengusahakan yang terbaik dalam hal keamanan situs dan transaksi online nasabahnya. Beberapa teknik pengamanan yang biasanya digunakan oleh bank antara lain Penerapan teknologi secure socket layer (SSL) 128 bit dan secure HTTP (HTTPS), yang berfungsi mengen-skripsi informasi yang dikirimkan pengguna. Sehingga, ketika terjadi man in the middle attack, informasi tetap aman dan tidak bisa dibaca oleh penyadap.
            Melengkapi nasabah dengan alamat pengamanan tambahan berupa token PIN. Alat ini berfungsi menghasilkan PIN yang selalu berganti ketika nasabah melakukan transaksi.Memasang sertifikat di situsnya sebagai proteksi tambahan. Sehingga, nasabah bisa membedakan antara situs asli dan situs gadungan dengan melihat peringatan di browser.Penggunaan firewall dan antivirus untuk mencegah akses ilegal di jaringan perbankan.
L. Kesadaran berteknologi
            Meskipun pihak bank selaku penyedia layanan internet banking telah meningkatkan pengamanan layanannya, tetap saja sasaran yang paling empuk adalah pengguna layanan. Titik kelemahannya ada pada minimnya kesadaran berteknologi pengguna. Misalnya, pengguna berbagi kode PIN, selalu mengklik “Yes” ketika muncul notifikasi di komputer, dan lupa logout.
M. Berikut beberapa tips agar aman bertransaksi menggunakan internet-banking.
            Selalu periksa kembali alamat situs layanan internet banking yang di ketikan di address bar. Pastikan bahwa alamat situs telah lengkap, tidak kurang, dan tidak lebih.Bila muncul peringatan sertifikasi situs saat mengakses internet banking, sebaiknya batalkan akses dan periksa ulang alamat situs. Biasanya, situs internet banking telah disertifikasi secara internasional sehingga tidak akan muncul peringatan sertifikasi.
            Disarankan untuk tidak mengakses situs internet banking di tempat-tempat publik dan kurang terpercaya, seperti di komputer warnet, komputer kantor, komputer teman, dan/ree hotspot. Lebih diutamakan menggunakan komputer pribadi.Tetap rahasiakan informasi apa pun dan kepada siapa pun terkait dengan akses internet banking yang dimiliki, termasuk username, password, dan PIN. UbahJah password dan PIN secara berkala.
            Jika menemui keganjilan apa pun, hentikan kegiatan dan jangan lagi memasukkan password atau informasi sensitif lainnya. Tanyakan kepada orang yang dipercaya atau costumer support bank bersangkutan.Meskipun tidak menjamin 100 persen aman, pasanglah antivirus dan firewall untuk menghindari key-logger.Hindari mengakses situs porno dan situs penyedia aplikasi game gratisan. Biasanya, virus dan trojan key-logger menumpang dalam situs ini.Untuk keamanan maksimal dan terhindar dari man in the middle attack serta virus dan trojan, gunakan komputer dengan sistem operasi yang aman dan bebas dari virus dan trojan, seperti Linux dan Macintosh.Selalu klik logout setelah selesai menggunakan internet banking.
N. Jenis-jenis Teknologi E-Banking
            Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi Automated Teller Machine, Banking Application System, Real Time Gross Settlement System, Sistem Kliring Elektronik, dan internet banking. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan. Istilah lain yang lebih populer adalah Electronic Banking.
            Electronic banking mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan” atau front end, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) Perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat ”back end”, yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, merchant, atau penyedia jasa transaksi, misalnya electronic check conversion.
            Selain itu, beberapa jenis E-banking terkait langsung dengan rekening bank. Jenis E-Banking yang tidak terkait rekening bias any berbentuk nilai moneter yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (chip dalam smart card). Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai jenis E-bankinf semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya semakin terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah kartu plastik mungkin memiliki “magnetic strip”- yang bisa mengkaitkan dengan rekening bank, dan juga memiliki nilai moneter yang tersimpan dalam sebuah chip. Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut “debit card” oleh merchant atau vendor. Beberapa gambaran umum mengenai jenis-jenis teknologi E-Banking dapat dilihat di bawah ini :
Automated teller machine (ATM). Terminal elektronik yang idsediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
Computer banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
Debit (or check) card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
Direct deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
Direct payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
Electronic bill presentment and payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar taguhan tersebut secara online juga jika berkenan. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
Electronic check conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (number rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik.
Electronic fund transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik..
Payroll card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
Preauthorized debit (or automatic bill payment). Bentuk pembuayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).
Prepaid card. Salah satu tipe Stored-value card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.
Smart card. Salah satu tipe stored-value card yang didalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada system terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi public) atau system tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).


Stored-value card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di  sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.